Rabu, 06 Januari 2016

Pengalaman Pertama ML Sama Anak SMA

Namaku Dea, umur 20 tahun. Aku kuliah semester 3. Aku lumayan tinggi, sekitar 165 cm, kulitku putih bersih dan mulus. Rambutku panjang sebahu dan tubuhku masih terbilang langsing. Aku akan menceritakan pengalaman sex pertamaku.

Aku kuliah sangat jauh dari kampung halaman dan aku harus hidup mandiri dengan cara nge-kos. Di kosan yang aku tempati saat ini belumlah ramai, baru di tempati 4 orang dari 15 kamar. Kamarnya cukup luas dan private banget. Dari 4 penghuni tersebut, hanya aku yang cewek sisanya cowok. 2 kerja dan yang 1 sma kelas 2. Dari 3 cowok tersebut, aku sering ketemu dengan si anak sma, namanya wily. 2 cowok lagi kerja berangkat pagi pulang malam banget, jadi jarang ketemu deh.



Karena sering ketemu sama si Wily, aku jadi akrab sama dia. Kadang ngobrol bareng di kamarku atau kamarnya dia. Kadang kita ngobrol banyak hal, dari yang lucu, serius hingga intim. Waktu ngobrol sama dia, dia suka ngelirik-lirik tubuhku. Aku memang kalau di kos suka pakai pakaian minim dan ketat, maklum cuacanya panas. 

Pengalaman sex ku ceritanya setelah pulang kuliah, aku langsung cuci muka kemudian ganti baju. Karena panas, aku pakai tank top putih dan bawahan pakai rok span mini warna hitam. Kemudian aku tiduran di kasur. Tak lama kemudian, pintu kamarku diketuk seseorang, ternyata si Wily. Ketika di buka pintunya, dia tampak bengong melihatku. Dilihatnya diriku dari bawah hingga atas. Kemudian aku menanyai keperluanya, dan dia nampak terkejut mendengarku.

"Ada apa Wily?" tanyaku
"Em, ini kak, lampu di kamarku mati dan aku mau ganti yang baru. Tolong bantuannya ya" pinta dia
"Ok, ayo" kemudian aku segera membantunya.

Setelah selesai, kita ngobrol. Selama ngobrol, dia nampak curi-curi pandang ke tubuhku. Aku biasa-biasa aja, wajarlah karena dia cowok. Ditambah lagi aku juga mengenakan pakian yang menggoda. Kita ngobrol basa-basi untuk menghilangkan kecanggungan.

"Kak Dea, kakak cantik deh hari ini" godanya
"Ihh, apaan sih kamu, bisa aja deh" balasku
"Apalagi pakai baju itu, seksi deh. Aku suka lihatnya" Katanya genit
"Hahaha... kamu ini ya, ganti topik pembicaraan deh.." gurauku

Kita ngobrol sampai sore dan aku kembali ke kamar untuk mandi.

"Wily, sudah sore nih. Kakak balik ke kamar dulu ya, mau mandi. Entar kita lanjutin ngobrolnya" kataku bergegas menuju pintu keluar
"Nanti aja mandinya kak, temani aku sore ini dong" pintanya dengan nada genit
"Iya, tapi kakak mau mandi dulu. Kamu juga mandi, sudah sore nih" Kataku sambil berjalan menuju kamar

Ketika aku masuk kamar, tiba-tiba si Wily masuk dan memeluku erat dari belakang. Ia langsung menutup pintu dan menghimpitku ke tembok dengan posisi masih dipeluk dari belakang.

"Eh... eh, mau apa kamu? lepasin" kataku mencoba melepaskan pelukannya
"Kak Dea, temanin aku bentar aja ya. Aku lagi pengen sama kakak nih" bisiknya lembut ditelingaku
"Tapi... tapi gak harus gini, lepasin aku.." kataku
"Ayolah kak, bentar aja, emmhh... ahhh" katanya sambil menghimpit tubuhku ke tembok dan menciumi leherku dari belakang

Aku mencoba memberontak dan berteriak, tapi percuma aku tak bisa lepas dari pelukannya dan semakin menghimpitku dari belakang. Berteriak juga gak ada yang mendengar karena kosan sepi.

Dia mulai menenangkanku dengan cara meremas dadaku dan meraba pahaku. Tengkuk, telinga dan leherku diciuminya dan membuat aku jadi terangsang. Aku hanya pasrah menerima perlakuannya.

"Kak, bodynya oke deh, jadi gak tahan nih aku" katanya sambil meraba dadaku
"Sudah... hentikan..." kataku mulai melemas
"Gak apa-apa kak, kak Dea suka kan" bisiknya
"mmmmh... mmmmmh" aku sduah tak bisa berkata lagi

Kemudian dia mencium bibirku dari belakang dan badannya semakin erat memeluku dan menghimptiku di tembok. Lama-kelamaan aku tenggelam dalam birahi dan mulai lemas. Cukup lama kita berciuman dan aku mulai menanggapinya dan dia tambah bersemangat.

"Kak, hadap sini wajahnya" tangannya megarahkan wajahku ke wajahnya dan mulai menciumku
"mmhh. mmmhh..." aku mencoba menolaknya namun gagal
"mhh... mmmh.. mmmhh... bibirmu lembut kak, aku suka. Mhhh... mhhh.." katanya sambil melumat bibirku
"ayolah kak, terima dan nikmati saja, mmhh... mmmmhh..." pintanya dia lagi
"mmh.. mmhh.. mhhh.." desahku mulai menerimanya
"enak kan, ayo yang lebih bergairah lagi, mmmhh... mmmaahhh" dia mulai bernafsu menciumku dan aku mulai lemas dan pasrah

Ketika dia melihatku mulai lemas dia kemudian membuka celananya dan mengeluarkan kemaluanya, kemudian digesekan di pantatku. Aku menjadi bergetar dibuatnya, dan dia mulai menyingkap rok miniku dan melorotkan cd hitamku sampai lutut.

"Wily, ngapain kamu?" tanyaku mulai panik
"Aku sudah gak tahan kak, kita mulai ya sayang..." katanya sambil menekan tubuhku ke tembok
"Ahh... ahhh... ahhh...!! jangan... sudah.. lepasin..." kataku sambil memberontak

Aku terhentak ketika dia mulai menyodok-nyodokan kemaluannya di kemaluanku. Tangannya dengan kuat memeluku dari belakang dan meremas-remas dadaku. Tali tank top ku di tarik kesamping membuat dadaku yang tertutup bh hitam jadi terlihat. Dia menciumi bahu, leher dan tengkukku sambil terus menggenjotku dari belakang.

"Ahh... ahh... ahhh... " desahku
"Ahh.. ahh.. ahhh.. enak ya sayang" bisiknya manja
"mmmhh... mmmehh... ahh.. ahh.. su.. suss.. sudaaah.." kataku memelas
"Entar dulu, sore masih panjang sayang.. ahhh. aahh.. ahh." bisiknya lagi

Kemudian dia berhenti dan membalikan tubuhku dengan cepat. Sekarang posisi kami berhadapan, aku menatapnya sayu dan lemas. Bibirku kemudian dilumatnya dengan lembut, dan dia memulai aksinya kembali.

"Gimana, enak kan?" katanya sambil membelai wajahku
"Ayo kita terusin sayang.. mmhh... mhhh... mhhhh.." tambahnya lagi sambil menciumku

Aku hanya bisa mendesah pasrah dan melihatnya menciumi leher dan dadaku. Bh ku disaingkapnya keatas dan di lumat kembali. Tubuhku terhentak keatas dan kebawah mengikuti irama penetrasinya.

"Ahhh.... ahhh.. ahhh.. pelaaan... peelaaan..." kataku kewalahan
"Nah.. gitu dong, nikmati dari tadi... ahhh... ahhh.. ahh" katanya sambil memeluku
"Enak gak? ahh.. ahh.. ahh.." tanya dia manja
"gggaaakk tttaauu... ahh... ahh.. mmhh.." aku mulai malu
"mmasak gak tauu siihh... enak gaaak?" tanya dia sambil mempercepat penetrasinya
"Ahhh.. ahhh... ahhh.. pelaaanin.. pelaannniiin.. ahhh. ahhh.." aku kewalahan dibuatnya
"Iya.. tapi enaak kaaan?" bisiknya lembut
"Iiiiyaaa... eennaaak... ahh... ahhh..." kataku sambil memeluknya menjaga keseimbangan
"Akhirnya... ganti posisi yuk sayaang" katanya sambil tersenyum kemenangan

Kemudian aku direbahkan di ranjang, tanktop ku dilepasnya tinggal bh hitamku yang masih namun tersingkap talinya dan cdku juga dilepasnya. Kemudian dia mulai mempercepat aksinya, tangannya meremas-remas dadaku. Lalu dia menindihku dan menciumi bibir, leher dan dadaku. Aku hanya bisa pasrah menerima perlakuannya. Setelah sekian lamanya akhirnya kami mencapai klimaks secara bersamaan. Dia menindihku dan kita berciuman dengan mesra, aku sempat menciumnya berkali-kali, keringat membasahi tubuh kita berdua dan bajuku juga awut-awutan tersingkap.

"Gimana sayang? kamu puas?" tanyanya sambil membelai wajahku
"Iya, aku puas kok" jawabku manja
"Lain kali, main lagi yuk, aku suka deh sama kak Dea" katanya
"Boleh deh, tapi pas lagi sepi ya" jawabku
"Iya sayang, tenang aja.. mmmh... mmmhhh.." balasnya sambil menciumku mesra sambil tiduran
"Ok... mmhhh... mmmhh.." kataku sambil membalas ciumannya

Setelah dia puas, dia kembali ke kamarnya, aku masih terbaring lemas dikamarku. Aku tidak menyangka kalau aku diperawani oleh anak sma yang lebih muda dari aku. Sejak saat itu, kita sering melakukanya hingga sekarang. Dan begitulah cerita pengalaman sexku untuk pertama kalinya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar